CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, 21 September 2010

Liburan Lebaran :)










Liburan (tugas SMP LABSCHOOL JAKARTA TIK)

Liburan saya kali ini saya habiskan hampir sepenuhnya di palembang . Palembang adalah kampung halaman orang tua saya sisana juga tempat dimana kedua nenek saya tinggal . Saya berangkat ke Palembang tanggal 8 September , perjalanan saya tempuh sekitar 50 menit menggunakan pesawat. Setelah mendarat di Bandar udaha Internasional Sultan mahmud Bandaruddin II , saya langsung menuju rumah nenek saya yang berada di komplek Bina warga di 8 ilir . Nenek saya memelihara banyak kuncing ..saya sendiri tidak hafal dan tidak menghitung ada berapa tapi tahun lalu kucing nenek saya bernama ; Pretty, Brownie ,Blacky , Pussy cat dolls, Pixie, Lucky , Ericennelle , Celine dan Kevin Kucing nenek saya semua nya blesteran Anggora – persia, mereka sangat lucu sekal i .


Di Palembang , sayang sekali jika tidak melakukan wisata kuliner . Karena di Palembang , banyak sekali makanan traditional yang sangat unik, lezat dan sukar di dapat di luar wilayah sumatera selatan such as ; Martabak Har , Pempek , Mie celor , Tekwan, Kapal selam (sejenis pempek dengan telur berukuran cukup besar) laksan, burgo dan berbagai macam kue tradisional seperti masuba , lapan jam, bolu kojo , meka’ dan sebagainya . Tidak diragukan lagi , makanan makanan tersebut memang kurang bersahabat dengan berat badan , tapi anda akan sangat menyesal bila tidak mencoba nya . Martabak Har adalah martabak dengan telor bebek yang kemudian di sajikan dengan kari dari India , berbeda dengan martabak pada umumnya , cara pengolahan adonan martabak har cukup rumit.. oleh karena itu sang ‘koki’ martabak har harus ‘belajar’ terlebih dahulu minimal 7 bulan sampai setahun. Mie celor berbeda dengan mie ‘telor’ . mie celor adalah Mie besar yang disajikan dengan santan berwarna kemerahan yang sangat gurih dan kental berisi udang dan telur, jangan salah.. sekalipun di palembang mie celor yang ‘enak’ pun sulit didapat .. hanya ada beberapa restaurant yang benar benar menajikan mie celor , tapi jika anda datang telat sedikit saja.. jangan harap anda dapat menikmati sepiring pun mie celor


. Dari semua kue traditional, lapan jam lah yang paling unik , kue lapan jam itu benar-benar di masak selama delapan jam, itu termasuk waktu pengukusan dan pemanggangan . Oleh karena itu selain membuat lapan jam susah (karena harus hati hati agar adonan tidak gosong walaupun dimasak selama delapan jam) harganya pun jika ditoko cukup mahal , satu loyang nya bisa 300-400rb ya, anda sudah sangat beruntung bila mendapatkan harga seperti itu, Lapan jam bermaksud untuk menghormati tamu yang sudah datang jauh-jauh bersanjo (sanjo dalam bahasa palembang berarti mengunjuni rumah seseorang dalam niatan bershilahturahmi) .




(pemandangan Jembatan Ampera di Sungai Musi)


Tentu kalian pernah dengar sungai musi kan? Nah, jika kita berlayar menyusuri sungai musi tak lama kemudian kalian akan melihat pulau kecil yang berada ditengah-tengah sungai , pulai itu bernama “kemarau island” . Disana banyak pemandangan indah, seperti menara pagoda, patung budha ,makam putri dan raja zaman yang sudah melagenda . Perjalan ke pulau kemarau cukup menguras kantong, karena kita harus menyewa kapal seharga 1juta rupiah/ satu kali pelayaran, namun uang itu terbayarkan oleh pemandangan yang sangat indah . Karena liburan saya sudah menipis, saya tidak bisa lama-lama dan segera pulang kejarta :’( .

Nabila nurul ahmeidiaty

0 komentar: